Alasan Kenapa Tuhan Memilih Aku

Alasan Kenapa Tuhan Memilih Aku

Aku tidaklah sempurna. Ada banyak sekali masalah dalam hidupku. Aku tidak memiliki kemampuan. Aku tidak memiliki talenta. Aku tidak berharga. Lalu, Mengapa Allah Memilih Aku?

Nah, banyak orang-orang kristen bersamakristus yang memiliki pemikiran seperti halnya di atas, namun tahukah Anda bahwa:


Musa adalah seorang yang gagap dan tidak pandai bicara.

Daud muda tidak cocok memakai baju perang karena badannya terlalu kecil.

Yohanes yang disebut Markus ditolak Paulus.

Timotius memiliki borok.

Istri Hosea adalah seorang pelacur.

Pelatihan Amos hanya di sekolah pemangkasan pohon ara.

Yakub adalah seorang pembohong.

David sering selingkuh.

Salomo terlalu kaya.

Abraham terlalu tua.

Daud terlalu muda.

Petrus takut mati.

Lazarus sudah mati.

Naomi seorang janda.

Paulus dulunya adalah penganiaya gereja.

Musa pernah membunuh.

Yunus lari dari kehendak Allah.

Miriam seorang penggosip.

Gideon dan Thomas seorang peragu.

Yeremia pernah mengalami depresi dan ingin bunuh diri.

Yohanes Pembaptis seorang pembual.

Martha seorang pencemas.

Nuh pernah mabuk.

Apakah saya telah menyebut bahwa Musa seorang yang gampang marah? Begitu juga dengan Petrus dan Paulus dan banyak orang memiliki sifat gampang marah.

Namun, beruntung bagi manusia karena Tuhan tidak memerlukan wawancara kerja. Dia tidak mempekerjakan dan memecat seseorang seperti bos besar karena Dia adalah ayah kita. Dia tidak melihat untung rugi secara finansial. Dia tidak berprasangka, tidak menghakimi, dendam, lancang, nakal, tidak tuli ketika kita menangis, tidak buta akan kebutuhan kita. Semakin banyak kita berusaha semakin besar itulah kasih karunia Allah turun kepada kita, anak-anak-Nya.

Iblis berkata, "Kamu tidak layak."

Yesus berkata, "So What? Saya telah memilih kamu."

Setan melihat masa lalu dan kesalahan kita, tetapi Allah melihat masa depan dan Salib. Dia tidak memperhitungkan kesalahan apa yang Anda lakukan dulu.

Memang ada banyak alasan mengapa Tuhan tidak menginginkan kita, namun jika kita jatuh cinta dengan keajaiban-Nya, jika kita lapar akan firman-Nya dan menjadikan-Nya sebagai Pribadi yang terpenting dalam hidup kita maka Dia akan memakai kehidupan kita dengan luar biasa.

Oleh karenanya, keluar dari keterbatasan Anda dan masuklah ke dalam pengenalan akan Allah yang tiada terbatas itu.

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Popular